Jun 2019 • TemanSaya bersama teman-teman berkunjung ke benteng Van der wijck, bertemu dengan bapak gubernur Jawa tengah. 🙏Ditulis pada 25 Juni 2019Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap 2017 • KeluargaUdah lama ke sininya, itu waktu habis selese UN SMP. Dan sekarang aku udah kuliah semester 5. Kalau menurut saya sendiri sih tempat ini bagus dan cukup bersih, ada bagian yang agak gelap sih tapi yang lainnya ngga ada masalah dengan pencahayaan kok. Seneng kalo liat bangunan bersejarah kayak gini. Tapi rasanya agak berharap ada wahana lain yang bikin benteng ini ngga terlalu krik pada 23 September 2018Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap 2018 • TemanTulisan ini saya dedikasikan untuk Pak Gunawan dalam kunjungan kami kerumah beliau. Tetap semangat, Pak!Ketika itu setelah dari rumah di bilangan Desa Karangsari, kami berencana mengunjungi salah satu tempat unik di Kebumen yaitu Benteng Fort van der Wijck. Ternyata Bapak turut serta dalam perjalanan kami, ya bisa jadi untuk mengusir kepenatan dirumahnya ya hehe. Tapi kami senang juga, karena ada pemandu wisata lokal bersama kami hehe. Sepanjang jalan Bapak bercerita bahwa benteng peninggalan Belanda ini sudah cukup tua, bahkan lebih tua daripada Perang Diponegoro. Dulu beliau pernah berkunjung kesini ketika darmawisata sekolahnya. Sepanjang jalan, beliau menceritakan apapun yang kami lihat, termasuk pabrik genteng tanah liat yang bangunan-bangunan pabriknya amat unik, seperti bercorong ke atas. Ya, memang Kebumen ini adalah sentra perjalanan disana, beliau juga sempat bercerita bahwa Benteng Gombong ini berada dalam komplek militer yang amat tua namun lengkap karena ada pertahanannya, sekolah militernya hingga rumah sakitnya. Semua masih merupakan bangunan era jaman kolonial Belanda. Kami masuk dengan membayar tiket 25 ribu. Ketika itu benteng masih sepi, mungkin karena hari kerja. Tapi fasilitas bisa dibilang oke juga. Kami menumpang mobil wisata untuk berkeliling benteng. Di sekitaran juga terdapat area komersil seperti tempat bermain anak, hotel hingga aula untuk pertemuan/resepsi. Kita juga akan melihat bahwa benteng ini sendiri pun dapat disewa untuk keperluan seperti syuting beberapa film dan video klip pernah mengambil gambar disini dan penyelenggaraan acara seperti manasik haji, expo dan rapat bangunan benteng tua ini sendiri menurut saya kurang terawat, dengan beberapa titik kita temukan bobrok. Dalam diorama yang ada di benteng pun, kurang menceritakan mengenai awal mula benteng ini berdiri. Namun untuk sekedar berfoto, mengetahui sejarah karena kami langsung berselancar daring untuk mencari info mengenai benteng dan mengagumi arsitektur jaman Belanda dengan ciri khas lengkungannya, sudah cukuplah apalagi benteng ini berada di dalam Kebumen. Dari info yang kami terima, benteng ini pernah digunakan sebagai asrama sekolah militer sehingga kita dapat temui bangsal-bangsal besar tempat para taruna beristirahat. Tidak lupa kalian harus mencoba naik kereta mini diatas bangunan benteng untuk mengelilingi atap benteng. Ini amat unik! saya belum pernah menemukan benteng Belanda yang punya wahana seperti ini setelah sebelumnya saya pernah ke benteng di Jogja dan Makassar. Dengan angin semilir diatas benteng, kamu dapat mengitari benteng dan menyaksikan daerah militer Gombong dari usaha komersialisasi yang telah dilakukan, serta dukungan dari pemerintah, pengunjung tentu berharap pengelola dapat merawat benteng ini sebaga cagar budaya dengan lebih baik lagi. Karena benteng ini adalah saksi bisu perjuangan rakyat Indonesia di Kebumen dalam merebut kemerdekaan. Semoga benteng ini terus terawat, menarik wisatawan, bukti sejarah dan menjadi ikon perjuangan rakyat Kebumen. Terekomendasi!Ditulis pada 28 Mei 2018Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap 2017 • Temanini adalah peninggalan sejarah dan budaya. Benteng peninggalan Belanda ini terdapat hotel penginapan di kompleksnya. Lokasinya yang dekat dengan stasiun dirawat dan diberikan keterangan yang memadai bagi wisatawan yang pada 21 Mei 2018Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap Indonesia150 kontribusiDes 2017 • KeluargaBenteng pertahanan Hindia Belanda yang dibangun pada abad ke 18. Benteng ini terletak di kota Gombong, sekitar 20 km sebelah barat dari Ibukota kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, 7 km Barat Kota Karanganyar, atau 100 km dari benteng ini diambil dari Van Der Wijck, yang kemungkinan nama komandan pada saat itu. Nama benteng ini terpampang pada pintu sebelah di Jalan Sapta Marga No. 100, Sidayu, Gombong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah 54416Ditulis pada 3 April 2018Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap 2018 • TemanBenteng ini lokasi tepatnya masuk di dalam Kecamatan Gombong, sepertinya benteng ini adalah salah satu peninggalan penjajah Belanda, namun kami kurang paham siapa yang membangun dan diambil dari nama siapa, info yang ada hanya menyatakan benteng ini dibangun tahun 1881 dan direnovasi sekitar tahun 1998. Bentengnya tidak terlalu luas dan saat ini dijadikan tempat wisata, cukup banyak spot untuk berfoto dan di dalam ruangan banyak terdapat foto-foto proses renovasi benteng ini. Di atas benteng kita bisa naik kereta mengitari benteng, sementara itu di depan area benteng terdapat hotel wisata dimana kita bisa menginap dan terdapat sebuah gedung aula yang bisa dipergunakan untuk acara gathering atau pernikahan. Dibutuhkan perhatian bersama dari pemerintah dan masyarakat untuk menjaga dan melestarikan peninggalan sejarah pada 3 Februari 2018Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap 2017 • KeluargaBenteng yg bersejarah tp juga bisa digunakan sebagai tempat wisata. Harga tiket masuk yg terjangkau. Ditulis pada 30 Januari 2018Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap 2018 • SendiriBenteng kuno yang sangat indah dan luar biasa. Sayang sekali kurang perawatan. Tempatnya sangat sepi. Ditulis pada 6 Januari 2018Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap 2016 • TemanSalah satu tempat bersejarah sehingga dapat menambah ilmu pengetahuan kita. Tempatnya cukup bersih tetapi agak tidak pada 27 Agustus 2017Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap 2016 • TemanBila bepergian lewat jalur selatan pulau Jawa, tidak ada salahnya mampir sebentar ke benteng peninggalan zaman pwrang Diponegoro ini. Letaknya yang dekat dengan jalur lintas memudahkan kita untuk mencarinya. Cukup dengan membayar 20-25ribu perak saya lupa berapa pastinya kita sudah diajak keliling benteng di bagian bawah juga atas. Yap, keunikan benteng ini, selain arsitekturnya yang unik berbentuk octagonal, juga di atapnya ada kereta mini. Masih bisa berfungsi dengan baik. Warnanya yang merah ngejreng, sangat cocok untuk jadi latar foto-foto kamu!Ditulis pada 16 Maret 2017Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap 1-10 dari 29 hasil
Sayangnyalagi pada libur sewaktu saya berkunjung. Benteng Van Der Wijck. Jl. Sapta Marga no 100 Desa Sidayu Kec.Gombong Kab. Kebumen - Jawa Tengah. Telp : 0287 - 473460Harga Tiket Masuk : Rp.25.000 sudah termasuk harga tiket masuk obyek wisata, wahana water park dan naik kereta atap benteng.**Info tempat makan Nasi Penggel Khas Kebumen di
detikTravel Community - Benteng Van der Wijck terletak 20 kilometer dari pusat kota Kebumen. Bangunan kokoh yang merupakan cagar budaya ini selalu menarik untuk muncul ketika melihat bangunan kokoh berbentuk segi delapan dengan warna merah. Saya seperti berada di benua Eropa dan kembali pada masa silam. Di luar benteng terdapat meriam dan sebuah tank. Perjalanan yang saya tempuh menuju Benteng Van der Wijck dari kota Kebumen adalah sekitar tiga puluh Van der Wijck dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua maupun roda empat. Begitu tiba di kawasan wisata ini saya langsung disambut petugas yang ramah menyapa dan gapura besar yang didominasi warna merah dan abu-abu. Kemudian saya membayar tiket masuk sebesar dua puluh lima ribu rupiah. Setelah itu, saya melajukan kendaraan saya ke dalam. Arsitektur benteng Van Der Wijck bergaya Eropa dengan ketinggian sepuluh meter. Dulunya benteng adalah kantor VOC Vereenigde Oostindische Compagnie. Kemudian pada tahun 1818 bangunan kokoh berwarna merah ini berubah menjadi sebuah ini mengacu pada informasi yang terdapat dalam benteng Van der Wijck. Pembangunan dilaksanakan saat dipimpin oleh Gubernur Jenderal Godert van der ini pernah beberapa kali berganti fungsi. Tahun 1856 menjadi sekolah yang diperuntukkan oleh kaum Eropa yang disebut juga Pupillen pernah dipergunakan sebagai barak tentara. Saya pun mulai melangkah ke dalam. Mata saya langsung berdecak kagum pada arsitektur benteng dengan gaya Eropa yang memiliki ketinggian sepuluh meter ini memiliki luas tujuh ribu seratus enam puluh delapan meter persegi. Saya mulai meraba dinding benteng yang kokoh dengan ketebalan 1,4 meter. Netra saya mulai tertarik dengan ruangan besar berjumlah enam belas dan koleksi potret perjuangan. Saya juga melihat potret pemimpin Indonesia yang terpajang di puas berkeliling lantai satu saya pun mulai naik ke lantai dua. Rasa penasaran saya terhadap bangunan lantai dua terobati dengan jumlah jendela yang lumayan banyak, yaitu delapan puluh empat lantai dua ini juga memiliki pintu sejumlah tujuh puluh dan dua puluh lima ruangan kecil serta enam belas ruangan besar. Cukup banyak bukan? Pada lantai dua juga terdapat empat buah tangga untuk mencapai atap. Atapnya mirip dengan piramida dan terbuat dari batu bata merah. Keren bukan?Setelah puas berkeliling benteng Van der Wijck saya dan keluarga besar menuju ke beberapa wahana menarik seperti kolam renang dan terapi ikan. Selain itu ada juga bebek air, ayunan dan lainnya. Menarik bukan? Menjelang sore saya pun menuju Hotel Wisata Van der Wijck dengan fasilitas yang membersihkan diri dan salat, saya dan keluarga besar kembali ke benteng Van der Wijck untuk berfoto. Entah kenapa suasananya agak mencekam, tidak seperti biasa. Angin sore mulai berhembus kencang dan kami memasuki benteng kembali. Namun, karena suasana yang agak seram akhirnya saya dan keluarga besar pun kembali ke sore menjelang malam sangat berbeda dengan tadi siang. Mungkin karena benteng ini adalah benteng tua dan mungkin pernah terjadi pertumpahan darah atau hal lainnya di sini. Secara keseluruhan saya puas berkunjung ke sini. Kapan lagi kita bisa berwisata sekaligus belajar sejarah? Benteng Van der Wijck memang mempesona! -Artikel ini ditulis oleh pembaca detik Travel, Niken Sari. Traveler yang hobi berbagi cerita perjalanan, yuk kirim artikel, foto atau snapshot kepada detikTravel di d'Travelers. Link-nya di sini Tiketmasuk kedalam komplek Benteng Pentagon Van Der Wijck seharga Rp. 25.000/orang. tiket ini sudah termasuk masuk kolam renang dan naik kereta wara-wiri. Untuk biaya parkir Rp. 5000/kendaraan. Sejarah dari Benteng Van Der Wijck adalah bangunan benteng pertahanan dan bekas sekolah militer Belanda, Benteng Van Der Wijck dibangun tahun 1818.detikTravel Community - Tak hanya terkenal dengan wisata alamnya yang indah, Kebumen Jawa Tengah juga punya wisata sejarah berupa benteng Belanda yang bernama Van Der Wijck. Benteng Van Der Wijck berada di Gombong, Kebumen, Jawa Tengah. Lokasinya hanya berjarak 20 km dari pusat Kota Kebumen atau memiliki waktu tempuh sekitar 30 Van Der Wijck merupakan bekas kantor dagang VOC yang dialihfungsikan pada tahun 1818. Sempat bernama Benteng Cochius karena pada awalnya didirikan oleh Frans David Sochius. Yaitu seorang perwira tentara Belanda yang juga merupakan ahli dijadikan tempat wisata atau cagar budaya, benteng ini dahulu tetap difungsikan sebagai tempat latihan tentara. Mulai dari tempat latihan tentara bagi orang Belanda atau Eropa, tentara Jepang dan tentara Indonesia. Penampakan benteng ini terlihat lebih megah dan mencolok karena warna merahnya. Benteng ini dibangun dengan bata merah, warna merah menjadi warna yang dan suasana yang ditampilkan Benteng Van Der Wijck serasa berada di luar negeri. Saat memasuki benteng terdapat komponen pelengkap lainnya seperti barak tentara, kamar-kamar dan penjara. Namun saat ini Benteng Van Der Wijck memiliki 'wajah baru'.Terdapat kereta api mini yang tampak dari gerbang utama. Kereta ini membawa pengunjung untuk mengitari dan melihat lebih luas Benteng Van Der juga berbagai wahana bermain anak-anak dan sebuah taman yang luas. Penambahan berbagai fasilitas ini tidak mengurangi nilai historisnya. Wisata sejarah ini juga sekaligus menjadi tempat wisata yang tidak membosankan bagi tiket masuk hanya sebesar Rp 25 ribu dan sudah termasuk beberapa wahana termasuk menaiki kereta api mini. Jam buka mulai pukul 8 pagi hingga 5 sore Senin-Jumat. Perlu diingat bahwa dalam masa pandemi ini pengunjung harus tetap ketat menjalankan protokol kesehatan.
HargaTiket Masuk dan Jam Buka Wira Garden Lampung Di Pinggir Sungai Ala Cimory Riverside Merasakan 15 Makanan Khas Lombok Sebagai Wisata Kuliner Misteri dan Sejarah Wisata Benteng Van der Wijck Kebumen + TIket Masuk Misteri Gunung Kawi Malang Wisata Alam Berbalut Budaya Mojosemi Forest Park Wahana Wisata Alami Khas Hutan Magetan Murah dan
jun de 2019 • AmigosSaya bersama teman-teman berkunjung ke benteng Van der wijck, bertemu dengan bapak gubernur Jawa tengah. 🙏Feita em 25 de junho de 2019Esta avaliação representa a opinião subjetiva de um colaborador do Tripadvisor e não da Tripadvisor LLC. O Tripadvisor verifica as de 2017 • FamíliaUdah lama ke sininya, itu waktu habis selese UN SMP. Dan sekarang aku udah kuliah semester 5. Kalau menurut saya sendiri sih tempat ini bagus dan cukup bersih, ada bagian yang agak gelap sih tapi yang lainnya ngga ada masalah dengan pencahayaan kok. Seneng kalo liat bangunan bersejarah kayak gini. Tapi rasanya agak berharap ada wahana lain yang bikin benteng ini ngga terlalu krik em 23 de setembro de 2018Esta avaliação representa a opinião subjetiva de um colaborador do Tripadvisor e não da Tripadvisor LLC. O Tripadvisor verifica as de 2018 • AmigosTulisan ini saya dedikasikan untuk Pak Gunawan dalam kunjungan kami kerumah beliau. Tetap semangat, Pak!Ketika itu setelah dari rumah di bilangan Desa Karangsari, kami berencana mengunjungi salah satu tempat unik di Kebumen yaitu Benteng Fort van der Wijck. Ternyata Bapak turut serta dalam perjalanan kami, ya bisa jadi untuk mengusir kepenatan dirumahnya ya hehe. Tapi kami senang juga, karena ada pemandu wisata lokal bersama kami hehe. Sepanjang jalan Bapak bercerita bahwa benteng peninggalan Belanda ini sudah cukup tua, bahkan lebih tua daripada Perang Diponegoro. Dulu beliau pernah berkunjung kesini ketika darmawisata sekolahnya. Sepanjang jalan, beliau menceritakan apapun yang kami lihat, termasuk pabrik genteng tanah liat yang bangunan-bangunan pabriknya amat unik, seperti bercorong ke atas. Ya, memang Kebumen ini adalah sentra perjalanan disana, beliau juga sempat bercerita bahwa Benteng Gombong ini berada dalam komplek militer yang amat tua namun lengkap karena ada pertahanannya, sekolah militernya hingga rumah sakitnya. Semua masih merupakan bangunan era jaman kolonial Belanda. Kami masuk dengan membayar tiket 25 ribu. Ketika itu benteng masih sepi, mungkin karena hari kerja. Tapi fasilitas bisa dibilang oke juga. Kami menumpang mobil wisata untuk berkeliling benteng. Di sekitaran juga terdapat area komersil seperti tempat bermain anak, hotel hingga aula untuk pertemuan/resepsi. Kita juga akan melihat bahwa benteng ini sendiri pun dapat disewa untuk keperluan seperti syuting beberapa film dan video klip pernah mengambil gambar disini dan penyelenggaraan acara seperti manasik haji, expo dan rapat bangunan benteng tua ini sendiri menurut saya kurang terawat, dengan beberapa titik kita temukan bobrok. Dalam diorama yang ada di benteng pun, kurang menceritakan mengenai awal mula benteng ini berdiri. Namun untuk sekedar berfoto, mengetahui sejarah karena kami langsung berselancar daring untuk mencari info mengenai benteng dan mengagumi arsitektur jaman Belanda dengan ciri khas lengkungannya, sudah cukuplah apalagi benteng ini berada di dalam Kebumen. Dari info yang kami terima, benteng ini pernah digunakan sebagai asrama sekolah militer sehingga kita dapat temui bangsal-bangsal besar tempat para taruna beristirahat. Tidak lupa kalian harus mencoba naik kereta mini diatas bangunan benteng untuk mengelilingi atap benteng. Ini amat unik! saya belum pernah menemukan benteng Belanda yang punya wahana seperti ini setelah sebelumnya saya pernah ke benteng di Jogja dan Makassar. Dengan angin semilir diatas benteng, kamu dapat mengitari benteng dan menyaksikan daerah militer Gombong dari usaha komersialisasi yang telah dilakukan, serta dukungan dari pemerintah, pengunjung tentu berharap pengelola dapat merawat benteng ini sebaga cagar budaya dengan lebih baik lagi. Karena benteng ini adalah saksi bisu perjuangan rakyat Indonesia di Kebumen dalam merebut kemerdekaan. Semoga benteng ini terus terawat, menarik wisatawan, bukti sejarah dan menjadi ikon perjuangan rakyat Kebumen. Terekomendasi!Feita em 28 de maio de 2018Esta avaliação representa a opinião subjetiva de um colaborador do Tripadvisor e não da Tripadvisor LLC. O Tripadvisor verifica as de 2017 • Amigosini adalah peninggalan sejarah dan budaya. Benteng peninggalan Belanda ini terdapat hotel penginapan di kompleksnya. Lokasinya yang dekat dengan stasiun dirawat dan diberikan keterangan yang memadai bagi wisatawan yang em 21 de maio de 2018Esta avaliação representa a opinião subjetiva de um colaborador do Tripadvisor e não da Tripadvisor LLC. O Tripadvisor verifica as Indonésia150 contribuiçõesdez de 2017 • FamíliaBenteng pertahanan Hindia Belanda yang dibangun pada abad ke 18. Benteng ini terletak di kota Gombong, sekitar 20 km sebelah barat dari Ibukota kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, 7 km Barat Kota Karanganyar, atau 100 km dari benteng ini diambil dari Van Der Wijck, yang kemungkinan nama komandan pada saat itu. Nama benteng ini terpampang pada pintu sebelah di Jalan Sapta Marga No. 100, Sidayu, Gombong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah 54416Feita em 3 de abril de 2018Esta avaliação representa a opinião subjetiva de um colaborador do Tripadvisor e não da Tripadvisor LLC. O Tripadvisor verifica as de 2018 • AmigosBenteng ini lokasi tepatnya masuk di dalam Kecamatan Gombong, sepertinya benteng ini adalah salah satu peninggalan penjajah Belanda, namun kami kurang paham siapa yang membangun dan diambil dari nama siapa, info yang ada hanya menyatakan benteng ini dibangun tahun 1881 dan direnovasi sekitar tahun 1998. Bentengnya tidak terlalu luas dan saat ini dijadikan tempat wisata, cukup banyak spot untuk berfoto dan di dalam ruangan banyak terdapat foto-foto proses renovasi benteng ini. Di atas benteng kita bisa naik kereta mengitari benteng, sementara itu di depan area benteng terdapat hotel wisata dimana kita bisa menginap dan terdapat sebuah gedung aula yang bisa dipergunakan untuk acara gathering atau pernikahan. Dibutuhkan perhatian bersama dari pemerintah dan masyarakat untuk menjaga dan melestarikan peninggalan sejarah em 3 de fevereiro de 2018Esta avaliação representa a opinião subjetiva de um colaborador do Tripadvisor e não da Tripadvisor LLC. O Tripadvisor verifica as de 2017 • FamíliaBenteng yg bersejarah tp juga bisa digunakan sebagai tempat wisata. Harga tiket masuk yg terjangkau. Feita em 30 de janeiro de 2018Esta avaliação representa a opinião subjetiva de um colaborador do Tripadvisor e não da Tripadvisor LLC. O Tripadvisor verifica as de 2018 • A sósBenteng kuno yang sangat indah dan luar biasa. Sayang sekali kurang perawatan. Tempatnya sangat sepi. Feita em 6 de janeiro de 2018Esta avaliação representa a opinião subjetiva de um colaborador do Tripadvisor e não da Tripadvisor LLC. O Tripadvisor verifica as LNorth Kuta, Indonésia47 contribuiçõesout de 2017 • FamíliaI love the architecture and the places surround the Fort it self. Many old houses from Colonial times. The Train on the fort rooft was an experience. We can see the view from the top. There are lots of attraction for children and family as well as a swimming pool and fish spa, however the cleanlines needs to be a serious attention by the em 22 de novembro de 2017Esta avaliação representa a opinião subjetiva de um colaborador do Tripadvisor e não da Tripadvisor LLC. O Tripadvisor verifica as de 2016 • AmigosSalah satu tempat bersejarah sehingga dapat menambah ilmu pengetahuan kita. Tempatnya cukup bersih tetapi agak tidak em 27 de agosto de 2017Esta avaliação representa a opinião subjetiva de um colaborador do Tripadvisor e não da Tripadvisor LLC. O Tripadvisor verifica as 1–10 de 34 resultadosMisteridan Sejarah Wisata Benteng Van der Wijck Kebumen Benteng Van der Wijck Mempelajari sejarah, foto selfie Jam Buka Harga Tiket Rp. 25.000 Kontak 0838-6395-8047 Penginapan - Alamat Jalan Sapta Marga No. 100, Sidayu, Gombong, Benteng Van der Wijck adalah salah satu benteng terkenal yang merupakan salah satu bangunan yang dibangun Belanda. Dalam perkembangannya, bangunan ini telah beberapa kali mengalami perubahan fungsi. Yuk kita pelajari secara lengkap mengenai sejarah Benteng Van der Wijck, penggunaannya, fasilitas, dan harga tiket masuk. Baca juga Benteng Vastenburg, Bukti Peninggalan Sejarah BelandaSejarah Benteng Van der WijckPenggunaan Bangunan Benteng van Der WijckTiket Masuk Benteng Van der WijckFasilan Wisata Bersejarah Benteng Van der WijckBenteng Van der Wijck merupakan benteng peninggalan Belanda yang terletak di Kota Gembong. Benteng ini merupakan bangunan yang dibuat sebagai tempat pertahanan yang tertutup dengan ketinggian yang berada di dekat pantai. Tujuan pembangunannya yang tinggi adalah agar mempermudah memantau musuh dari mula pembangunan benteng ini diusung oleh Jenderal Van den Bosch, beliau menjadikan bangunan ini sebagai kantor VOC. Seiring berjalannya waktu maka kantor tersebut diubah menjadi benteng pertahanan untuk melawan pejuang di Yogyakarta. Artikel TerkaitSebelum dinamakan sebagai Benteng Van der Wijck, nama benteng ini adalah Forth Cochius. Nama ini diambil dari seorang pemimpin perang Belanda bernama David Cochius yang bertugas di daerah Kedu. Berdasarkan buku dari Pengantar Ilmu Perang 2008 menjelaskan bahwa Benteng Van der Wijck diambil dari nama Gubernur Jenderal Hindia Belanda Carel Herman Aart Van der Wijck yang pada saat itu bertugas di daerah perkembangan waktu bangunan tersebut dialihkan menjadi sekolah khusus anak-anak Eropa dengan nama Pupillen School yang merupakan calon militer. Sekolah ini telah membuat perubahan suasana dan berkembang menjadi pemukiman militer. Sehingga bergantilah nama bangunan tersebut menjadi benteng Van der Wijck yang berasal dari nama komandan cerdas yang memiliki karir baik dalam melawan dan membungkam perlawanan rakyat Bangunan Benteng van Der WijckBangunan Benteng Van der Wijck sumber Wikimedia CommonsSetelah Belanda pergi meninggalkan Indonesia, maka tempat ini berkembang menjadi kompleks benteng yang digunakan oleh TNI Angkatan Darat. Pemerintah juga bekerja sama dengan pihak swasta untuk mengambangkan benteng tersebut sebagai daya tarik sumber dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Benteng van Der Wijck telah digunakan secara resmi oleh pemerintah sebagai tempat area bermain. Bangunan ini cukup luas dan memiliki 32 kamar yang luas. Secara total, luas benteng tersebut adalah meter persegi dengan tinggi hampir 10 Masuk Benteng Van der WijckBagi kamu yang ingin menikmati wisata sejarah maka benteng ini menjadi salah satu tempat yang wajib dikunjungi. Kamu dapat berkunjung ke sini pada saat libur tiba dan menikmati eksplorasi peninggalan bersejarah tiket masuk Benteng Van der Wijck adalah dan dibuka setiap hari. Untuk jam operasionalnya dimulai pukul WIB. Tergolong cukup murah kan?Fasilan Wisata Bersejarah Benteng Van der WijckKetika kamu menikmati liburan di benteng bersejarah ini, maka akan mendapatkan banyak fasilitas diantara adalahWarung wisataSpot foto untuk kamu yang suka fotoWahanan permainanToiletTempat parkirKunjungan ke ruang koleksiBaca juga Museum Benteng Vredeburg Sejarah, Jam Buka, & Tiket MasukNah itu tadi sejarah lengkap Benteng Van der Wijck yang dapat menjadi list salah satu liburan bersejarah kamu. Selalu ingat untuk menjaga kebersihan dan mengikuti peraturan untuk menjaga bangunan bersejarah ini ya. HargaTiket Masuk Pantai Suwuk : Rp3.500 - Rp6.500 Jam Buka: 24 jam No Telp: - Alamat: Dusun Suwuk, Desa Tambakmulyo, Puring, Kebumen, Jawa Tengah, Indonesia, 54383. Baca: Benteng VAN DER WIJCK Tiket & Aktivitas. Berfoto dengan Pesawat di Tepi Kolam. Pesawat Boeing 737. Foto: Gmap/febriyan joko Harga Tiket Rp Jam Operasional Pukul WIB, Alamat Sidayutengah, Sidayu, Kec. Gombong, Kab. Kebumen, Jawa Tengah; Map Cek LokasiBenteng Van Der Wijck adalah sebuah benteng yang dibangun pada tahun 1818, benteng ini merupakan benteng pertahanan milik Hindia Belanda. Benteng ini juga menjadi saksi bisu di dalam peristiwa sejarah jaman kolonial Belanda. Lokasi benteng yang tak jauh dari pusat kota Kebumen, membuat kita mudah untuk ini memiliki daya tarik tersendiri yang tidak bisa kita temukan pada tempat lain. Antara lain, bentuk bangunan yang octagonal atau segi 8 dan masih banyak lagi daya tarik lainnya. Bahkan benteng ini juga pernah menjadi lokasi syuting salah satu film terkenal yang membuat benteng ini makin dilirik para sebagai tempat liburan, tempat wisata ini juga bisa digunakan sebagai tempat edukasi. Karena selain liburan, di sana kita juga bisa sekaligus belajar tentang sejarah Indonesia pada jaman kolonial Belanda. Jadi sangat cocok bila tempat itu dijadikan tempat untuk menghabiskan waktu akhir pekan bersama keluarga dan Benteng Van Der WijckDaya Tarik yang Dimiliki Benteng Van Der Wijck✦ Bangunannya yang Unik✦ Bentuk Bangunan✦ Wahana Bermain✦ Kereta Mini✦ Kesan Horror✦ Memiliki Banyak Barak✦ Tempat Syuting Sebuah FilmAlamat, Rute Lokasi dan Harga TiketKegiatan yang Menarik Dilakukan1. Melihat Koleksi dan Pemandangan2. Mengambil Foto3. Bermain Berbagai Macam Wahana4. Naik Kereta MiniObjek Wisata Terdekat dari Benteng Van Der Wijck1. Goa Jatijajar2. Waduk Sempor3. Bukit Pranji4. Pantai Pecaron5. Bukit HoodPhoto by Muji L / InstagramBenteng Van Der Wijck didirikan pada permulaan abad 19 kurang lebih tahun 1818. Benteng ini memiliki luas 3606,625 meter2 dengan tinggi mencapai 9,67 meter. Sebelum digunakan sebagai benteng pertahanan, dulunya bangunan ini adalah kantor miLiki VOC, VOC sendiri ialah kongsi perdagangan yang dimiliki oleh Belanda. Benteng ini dibangun Frans David Cochius dan diberi nama Benteng Diponegoro atau Perang Jawa yang terjadi sekitar tahun 1825 sampai 1830 sukup membuat repot Hidia-Belanda. Namun, sayangnya, perang dapat dipatahkan pemerintah Hindia-Belanda lewat strategi Benteng Setsel. Benteng Setsel ini diciptakan Jendral de Kock dan mulai dipergunakan tahun strategi Benteng Setsel ini, Belanda mulai membangun benteng di wilayah-wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur dan Yogyakarta guna mengecilkan ruang gerak yang dilakukan Pangeran Diponegoro dan pasukannya. Kantor dagang yang pernah digunakan VOC di Gembong itu kemudian dipakai sebagai markas bagi tentara untuk membantu strategi Cochius sendiri dibangun oleh Belanda dengan menyuruh sekitar 1400 orang dari Bagelen dan Banyumas. Di tahun 1856, fungsi Benteng Cochius dialihkan menjadi Pupillenschool atau biasa disebut sekolah militer atau sekolah taruna yang diperuntukkan bagi orang-orang Eropa. Kemudian Benteng Cochius diganti namanya jadi Benteng Van Der masa kedudukan Jepang, benteng ini masih digunakan sebagai tempat latihan tentara. Fungsi ini tetap digunakan sampai Indonesia merdeka. Benteng ini difungsikan sebagai tempat barak ABRI sampai pada tahun 1980. Setelah itu, kemudian benteng ini beralih fungsi menjadi tempat untuk tinggal para anggota TNI AD sampai pada tahun Tarik yang Dimiliki Benteng Van Der WijckPhoto by Kota Gombong / InstagramBenteng Van Der Wijck ini memiliki daya tarik yang tidak akan kita temukan di tempat lain. Beberapa daya tarik itu antara lain✦ Bangunannya yang UnikDaya tarik pertama yang hanya bisa kita temukan di benteng ini adalah bangunannya yang unik. Di mana pada bangunannya, semua dibuat menggunakan batu bata. Bahkan pada atapnya yang berbentuk segi delapan juga dibuat menggunakan batu bata kokoh, menyerupai bukit kecil-kecil. Jadi, sangat cocok bila digunakan untuk tempat pengintaian sekaligus pertahanan.✦ Bentuk BangunanDaya tarik selanjutnya dari benteng ini ialah bentuk benteng ini menyerupai bentuk octagonal atau segi 8. Tak hanya itu saja, bentuk pintu dan jendelanya juga memiliki bentuK yang unik yaitu bentuk setengah lingkaran.✦ Wahana BermainKawasan Benteng Van Der Wijck tidak hanya menyajikan benda-benda bersejarah saja, tetapi juga ada wahana bermain. Antara lain seperti wahana perahu angsa, mobil-mobilan, kincir putar, kereta mini dan masih banyak lagi. Jadi setelah lelah berkeliling benteng, kita bisa beristirahat dengan bermain permainan yang ada di sana.✦ Kereta MiniAda 2 macam kereta mini di sana, kereta yang pertama dipakai untuk mengangkut wisatawan dari gerbang yang utama menuju benteng, sementara kereta yang kedua terletak di bagian atas benteng. Kereta mini yang ada di atas benteng inilah yang menjadi daya tarik pengunjung bisa merasakan sensasi melihat keindahan pemandangan benteng dengan cara yang tak biasa yaitu dari atas benteng. Maka tak heran, bila kereta mini ini menjadi daya tarik unik yang membuat para wisatawan berbondong-bondong datang kesana.✦ Kesan HorrorDi benteng itu dulunya sering terjadi pertumpahan darah, jadi tak heran bila benteng ini sedikit angker. Karena angker inilah banyak wisatawan yang berkunjung kesana karena penasaran. Maka dari itu, ada himbauan bahwa sebelum memasuki benteng disarankan untuk berdoa dulu menurut keyakinan masing-masing.✦ Memiliki Banyak BarakDaya tarik benteng Van Der Wijck selanjutnya adalah memiliki banyak barak. Ada 16 barak di sana, dengan ukuran 7,5 x 11,32 meter dengan tinggi sekitar 132,7 hingga 135 meter. Hal itu menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.✦ Tempat Syuting Sebuah FilmSalah satu hal yang membuat benteng ini makin terkenal karena benteng ini pernah menjadi tempat syuting sebuah film, yaitu The Raid 2. Film yang dibintangi Arifin Putra dan Iko Uwais itu pernah melakukan syuting di benteng ini. Ketika adegan di penjara, mereka menggunakan salah satu ruangan di sana sebagai lokasi Rute Lokasi dan Harga TiketPhoto by Yuli Muryanto / InstagramBenteng Van Der Wijck terletak di Kabupaten Kebumen, tepatnya di Kecamatan Gombong, Desa Sedayu, Jawa Tengah. Sekitar 20 kilometer dari Ibukota Kebumen, 7 kilometer dari Kota Karanganyar atau 100 kilometer dari Kota mencapai kesana tentu tidak sulit. Jika anda dari arah Kota Kebumen, cukup lanjutkan perjalanan ke Karanganyar lalu menuju ke Gembong. Anda cukup ikuti saja petunjuk jalan yang akan mengarahkan anda menuju benteng tiket masuk ke kawasan benteng bersejarah cukup murah. Kita cukup membayar uang sebesar Rp saja. Kecuali jika kita ingin mencoba wahana yang ada di sana , baru kita harus membayar sebesar Rp Tempat wisata ini buka setiap sejak pukul 8 pagi hingga 4 yang Menarik DilakukanPhoto by Luthfi photography / Instagram1. Melihat Koleksi dan PemandanganHal pertama yang pasti kita lakukan di sana ialah melihat-lihat koleksi benda bersejarah yang ada di sana. Seperti foto-foto bersejarah dan masih banyak benda-benda bersejarah lainnya. Selain melihat koleksi kita juga bisa melihat keindahan pemandangan benteng, bisa dengan berjalan kaki, bisa juga dengan menggunakan kereta Mengambil FotoKegiatan selanjutnya yang tak kalah menarik yang bisa kita lakukan bila berkunjung ke Benteng Van Der Wijck yaitu mengabadikan indahnya benteng lewat kamera. Karena koleksi-koleksi bersejarah di sana serta pemandangan benteng yang indah sangat cocok bila di jadikan spot foto dan objek foto. Kita juga bisa berfoto selfi di sana, bisa dipastikan kita akan dapatkan hasil foto dengan pemandangan Bermain Berbagai Macam WahanaAda banyak wahana yang di suguhkan di sana, antara lain wahana perahu angsa, mobil-mobilan, kincir putar, kereta mini dan masih banyak lagi. Jadi, setelah lelah berkeliling benteng, kita bisa lanjut bermain permainan yang telah di sediakan di sana. Apalagi jika membawa anak kecil, selain belajar sejarah, mereka juga bisa bermain sesuka hati, tentu pasti mereka akan betah bila berlama-lama di Naik Kereta MiniSeperti yang telah dijelaskan tadi, bahwa di benteng ini terdapat 2 jenis kereta mini. Kita bisa berkeliling dan melihat keindahan pemandangan benteng dengan kereta mini ingin merasakan sensasi yang berbeda, anda bisa memilihi menaiki kereta mini yang berada di atas benteng. Karena bisa dipastikan, melihat pemandangan dari atas benteng pasti akan sangat indah dan Wisata Terdekat dari Benteng Van Der WijckPhoto by Budiyono Jogja Pleasure / Google Maps1. Goa JatijajarObjek wisata pertama yang letaknya tak terlalu jauh dari Benteng Van Der Wijck ialah Goa Jatijajar. Goa ini wajib dikunjungi jika anda datang ke Kebumen, karena goa ini berbeda dengan goa-goa pada umumnya. Di dalam goa ini tersimpan keindahan alam yang tidak biasa, serta di dalamnya terdapat beberapa patung-patung yang bisa dijadikan objek foto. Memiliki panjang 250 meter dan tinggi 12 Waduk SemporObjek wisata selanjutnya adalah Waduk Sempor. Waduk ini letaknya di perbukitan dan dipenuhi banyak pohon pinus. Waduk ini juga merupakan bendungan untuk sungai-sungai sekitarnya. Letaknya yang di perbukitan, banyaknya pohon pinus yang ada di sana serta luasnya sungai-sungai yang ada di sana, menambah kesejukan serta keindahan waduk itu. harga masuk waduk ini hanya Rp Bukit PranjiBukit Pranji ini menawarkan keindahan alam yang menakjubkan. Kita bisa melihat indahnya gunung serta awan-awan dari atas bukit, sungguh bisa membuat hati tentram. Apalagi jika anda kesana ketika matahari terbit atau matahari tenggelam, pasti akan sangat indah. Jika kesana jangan lupa membawa kamera, untuk mengabadikan momen indah Pantai PecaronPantai Pecaron ini memang tak terlalu luas, tetapi keindahan pantai ini juga tak kalah indah dengan pantai-pantai lainnya. Apalagi, pantai ini masih jarang orang yang tahu, jadi sangat cocok bagi wisatawan yang ingin memperoleh ketenangan dalam liburannya. Di tambah lagi harga tiket masuk ke pantai ini juga Bukit HoodObjek wisata terakhir yang letaknya tak jauh dari Benteng Van Der Wijck adalah Bukit Hood. Bukit ini menawarkan pemandangan yang tak biasa, kita bisa melihat indahnya pantai dari ketinggian 150 mdpl. Kita bisa duduk santai di anjungan sambil melihat keindahan pantai dengan ditemani angin sepoy-sepoy dan suara burung-burung kecil yang berkicau. Kita cukup membayar Rp untuk bisa ulasan singkat tentang Benteng Van Der Wijck. Selain sebagai tempat liburan, benteng itu juga bisa dijadikan sebagai tempat edukasi. Kita bisa belajar banyak tentang sejarah di era Diponegoro lewat benteng itu. Jadi tunggu apalagi, benteng peninggalan kolonial Belanda itu bisa menjadi pilihan yang tepat untuk dijadikan tempat menghabiskan waktu akhir pekan bersama keluarga dan kerabat. LQ5gxw.