Reaksioksidasi-reduksi adalah jenis reaksi kimia yang menyebabkan perubahan (yang dapat dikurangi atau ditambahkan) dalam bilangan oksidasi suatu molekul atau unsur yang juga menyebabkan perubahan senyawa oksigen dalam molekul. Di antara reaksi-reaksi di bawah ini yang merupakan reaksi redoks adalah . CuO + 2HCl β†’ CuCl 2 + H 2 O; CuO
Fisik dan Analisis Kelas 12 SMAReaksi Redoks dan Sel ElektrokimiaPenyetaraan Persamaan Reaksi Redoksreaksi-reaksi di bawah ini yang tergolong reaksi redoks adalah ....1 Zn+2 HCl -> ZnCl2+H2 2 SnCl2+I2+2 HCl -> SnCl4+2 Hl 3 Cu2 O+CO -> 2 Cu+CO2 4 CuO+2 HCl -> CuCl2+H2 OPenyetaraan Persamaan Reaksi RedoksReaksi Redoks dan Sel ElektrokimiaKimia Fisik dan AnalisisKimiaRekomendasi video solusi lainnya0249Tembaga larut dalam asam nitrat menurut persamaan reaksi...0256Pada persamaan oksidasi-reduksi berikut belum setara, ...1639Reaksi dibawah ini yang oksidatornya menyerap 3 elektron ...Teks videoKoko Prime jadi kali ini kita akan membahas soal tentang materi Reaksi reduksi dan reaksi oksidasi dari reaksi manakah yang merupakan tergolong reaksi redoks untuk menentukan manakah reaksi yang tergolong reaksi redoks maka dapat kita pilih ciri reaksi redoks antara lain yang pertama yang kedua terdapat oksidator yang tereduksi atau spesi yang mengalami Reaksi reduksi kemudian terdapat zat yang mengalami oksidasi karena kita menentukan manakah yang tereduksi dan kaki kita harus menentukan biloks dari masing-masing unsur pada masing-masing reaksi terdapat pada kaki untuk melakukan beberapa aturan diantaranya aturan yang berkembang untuk Kedua jumlah atom dalam ion dengan muatan nya kemudian yang ketiga jumlah biloks unsur senyawa = 0,4 bila bilangan unsur dalam senyawa golongan 1A 2A = 2 dan 3 a umumnya ketiga kemudian biloks dari unsur x adalah minus 1 di semua senyawa kemudian belok unsur h y = minus 1 Apabila berikatan dengan senyawa non logam = 1 kemudian biloks oksigen umumnya 2. Kemudian pada taraf 13 minus setengah dan klorida + 2 jadi dengan aturan-aturan yang dapat kita tentukan biloks dari masing-masing unsur pada reaksi untuk reaksi untuk reaksi yang pertama ditambah 2 HCL menjadi mncl 2 ditambah 2 sama dengan nol kemudian = 41 Aku goblok setan pada Allah adalah 2 karena jumlah selnya yaitu = 2 dengan 1 cm ini adalah minus 1 dan ada gua ini merupakan suatu senyawa dan biloks H2 ini adalah untuk dilakukan atau kapal dan jeruk dapat kita lihat akan teroksidasi menjadi CO2 dengan perubahan bilangan oksidasi nol menjadi Papua kemudian Hidrogen pada HCL akan tereduksi menjadi khalifah dengan perubahan biloks dari 41 menjadi 0 tumpukan yang pertama adalah reaksi redoks Kemudian untuk reaksi 2 + I2 + 2 HCL menjadi mncl 4 ditambah 2 memiliki bilangan oksidasi + 2 karena Allah merupakan suatu senyawa dan terdapat dua atom CL dengan Adalah 1 kemudian 2 adalah 0. Kemudian belok pada hati adalah salah satu aku panas. Hal ini merupakan non logam yang berbelok ke atas kemudian belok pada angka 4 adalah tempat karena jumlah 4 dan masing-masing K1 dan K4 ini adalah suatu senyawa kemudian ke-4 ini 1 senyawa itu adalah suatu senyawa yang netral kemudian CL memiliki blog ini aku kemudian dilakukan pada hari adalah 1 adalah min 1 ini merupakan senyawa non logam kemudian dapat kita akan terus sncl2 akan teroksidasi menjadi ion po4 dengan perubahan biloks + 2 menjadi 4 kemudian pada ibu ini akan tereduksi menjadi dengan korban jorok dari 0 menjadi minus HP yang kedua ini adalah reaksi redoks reaksi yang ketiga CO2 O2 + Q menjadi 2 C + CO2 pada cu2o ini adalah 1 sedangkan Oke ini biloksnya kedua Maaf dilakukan ini 2 karena itu ada CO2 merupakan senyawa maka ini adalah salah satu untuk satu untuk satu co2o ini adalah suatu senyawa yang netral kemudian belok pada c adalah 2 adalah 2 adalah 0 kemudian biloks C pada CO2 adalah 41 oksigen pada CO2 adalah 2 kemudian ditambah 2 HCL mncl2 + H2O untuk punya ini adalah 2 sedangkan b adalah 2 kemudian belok pada HCL adalah suatu balok adalah 1 kemudian belok pada CO2 adalah 2 biloks CL pada cl2 nangis aku ndelok Hidrogen pada H2O adalah 1 dan biloks oksigen terhadap waktu adalah 2 dari reaksi yang ketiga ini dapat kita lihat pada CO2 Koh akan tereduksi menjadi cukup dangkan C pada CO2 akan teroksidasi O2 kita simpulkan reaksi yang ketiga ini merupakan hasil kemudian reaksi yang tempat ini bukan reaksi redoks karena ini tidak reduksi maupun tidak teroksidasi kemudian ini juga reduksi atau oksidasi kemudian hidrogen juga tidak tidak karena berlakunya yaitu tetap jadi kapasitasnya reaksi yang merupakan reaksi pertama kedua dan ketiga reaksi yang tergolong reaksi redoks adalah reaksi pertama kedua dan ketiga sampai jumpa di soal berikutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
logoFriends pada soal ini kita diminta untuk menentukan yang manakah dari reaksi ini merupakan reaksi redoks Reaksi reduksi ini adalah reaksi yang disertai dengan perubahan bilangan oksidasi biloks Nah karena itu kita perlu menentukan biloks dari masing-masing unsur dalam reaksi ini untuk menentukan biloks ya kita perlu mengacu pada beberapa aturan yang diatur dalam aturan dalam penentuan biloks seperti ini Nah langsung saja misalkan Saya mau menentukan biloks dari unsur unsur pada hso3
Quipperian! Sedang belajar Kimia tentang Reaksi Redoks dan sering menemui kendala? Pasti kalian sedang mengalami salah pengertian. Kenapa? Karena, Reaksi redoks bisa dikatakan reaksi yang melibatkan oksidasi dan reduksi. Sebenarnya redoks itu reduksi dan oksidasi atau oksidasi dan reduksi? Agar tidak salah paham, redoks adalah oksidasi dan reduksi. Nah, jangan sampai tertukar pengertian ya! Dampaknya kalian akan sering salah pada step berikutnya. Jadi, yuk belajar lebih lengkap tentang Reaksi Redoks. Pengertian Reaksi Redoks Redoks adalah istilah yang menjelaskan perubahan bilangan oksidasi dalam sebuah reaksi kimia. Nah, lebih lanjut, hal ini dapat berupa reaksi redoks sederhana seperti oksidasi karbon yang menghasilkan karbon dioksida CO2, atau reduksi karbon oleh hidrogen sehingga menghasilkan metana CH4, ataupun dapat berupa proses kompleks seperti oksidasi gula pada tubuh manusia melalui transfer elektron. Jenis atau Pengertian Oksidasi dan Reduksi Dalam redoks ada istilah oksidasi dan reduksi. Apa pengertian dari kedua istilah tersebut? Oksidasi menjelaskan pelepasan elektron dari sebuah molekul, atom, atau ion. Reduksi menjelaskan penambahan elektron dari sebuah molekul, atom, atau ion. Nah, itu adalah pengertian paling sederhana. Berikut di bawah pengertian yang lebih lanjut Oksidasi adalah peningkatan bilangan oksidasi. Reduksi adalah penurunan bilangan oksidasi. Pengertian Oksidator dan Reduktor Oksidator adalah senyawa yang memiliki kemampuan untuk mengoksidasi senyawa lain atau biasa dikenal senyawa menerima elektron. Oksidator adalah senyawa yang memiliki unsur dengan bilangan oksidasi tinggi seperti. H2O2, MnO4–, CrO3, Cr2O72-, OsO4, atau senyawa yang sangat elektronegatif. Redutor adalah senyawa yang memiliki kemampuan mereduksi senyawa lain atau biasa dikenal senyawa mendonorkan elektron. Senyawa yang berupa reduktor bisa pada unsur logam seperti Li, Na, Mg, Fe, Zn, dan Al. Jenis reduktor lainnya yaitu reagen transfer hibrida, misalnya NaBH4 da LiAH4. SBMPTN Kimia Susah Ditaklukkan? Siap-Siap Jadi Masternya! Contoh Reaksi Redoks Salah satu contoh dari reaksi redoks adalah reaksi antara hidrogen dan fluorin. H2 + F2 β†’ 2HF Maka, kita dapat menulis keseluruhan reaksi menjadi dua setengah reaksi. Reaksi oksidasi H2 β†’ 2H+ + 2e– Reaksi reduksi F2 + 2e– β†’ 2F– Mari kita analisa masing-masing setengah reaksi. Pada unsur hidrogen, hidrogen teroksidasi dari bilangan oksidasi 0 menjadi +1, sedangkan fluorin tereduksi dari bilangan oksidasi 0 menjadi -1. Ketika reaksi tersebut digabungkan maka akan menjadi Dan ion-ion bergabung membentuk hidrogen fluorida. H2 + F2 β†’ 2H+ + 2F– β†’ 2HF Reaksi Pergantian Redoks terjadi pada reaksi pergantian tunggal atau bisa disebut reaksi substitusi. Komponen redoks dalam reaksi ini adalah pada perubahan keadaan oksidasi muatan pada atom-atom tertentu, bukan pada pergantian atom senyawanya. Sebagai contoh pada larutan besi dan tembagaII sulfat. Fe + CuSO4 β†’ FeSO4 + Cu Persamaan ion dari reaksi tersebut. Fe + Cu2+ β†’ Fe2+ + Cu Maka terlihat bahwa besi tereduksi Fe β†’ Fe2+ + 2e– Dan tembaga juga tereduksi Cu2+ + 2e– β†’ Cu Reaksi Redoks dalam Bidang Industri dan Biologi Nah Quipperian! Reaksi redoks bisa ditemukan dalam bidang industri. Letaknya pada pereduksi bijih logam untuk menghasilkan logam. Oksidasi digunakan dalam industri seperti produksi produk pembersih. Berbeda dengan Biologi, reaksi ini biasanya berlangsung secara simultan, karena sel sebagai tempat berlangsungnya reaksi biokimia, melangsungkan semua fungsi hidup. Biokimia mendorong terjadinya oksidasi terhadap substansi berguna dikenal dalam ilmu pangan dan kesehatan sebagai oksidan zat untuk mencegah aktivitas oksidan disebut antioksidan. Pada pemaparan sel juga terjadi, contohnya pada glukosa C6H12O6 menjadi CO2 dan reduksi oksigen menjadi air. Berikut persamaan reaksinya. C6H12O6 + 6 O2 β†’ 6CO2 + 6 H2o Proses pernapasan sel sangat bergantung pada reduksi NaD+ menjadi NADH dan reaksi balik juga oksidasi NADH menjadi NAD+. Fotosintesis secara esensial merupakan kebalikan dari reaksi redoks pada pernapasan sel seperti reaksi berikut. 6 CO2 + 6 H2O + sinar matahari β†’ C6H12O6 + 6 O2 Yuk, Pelajari 5 Contoh Soal Pelajaran Kimia SMA Kelas 12 Materi Makromolekul dan Pembahasannya Ini! Sudah cukup mengerti, kan? Semoga berguna ya untuk modal kalian belajar Kimia! Penulis Sritopia
Reaksireduksi adalah perubahan kimia yang terjadi ketika elektron diikat. Reaksi oksidasi dan reduksi selalu berjalan serempak, sehingga jumlah elektron yang dilepas pada reaksi oksidasi sama dengan jumlah elektron yang diterima pada reaksi reduksi. Reaksi ini dinamakan reaksi redoks.

Reaksi redoks adalah reaksi yang melibatkan pereaksi yang mengalami reaksi reduksi dan reaksi oksidasi. Pada reaksi oksidasi terjadi kenaikan bilangan oksidasi biloks, sedangkan pada reaksi reduksi terjadi penurunan biloks. Berikut analisis reaksi redoks tersebut 1. Tentukan biloks yang berubah dari masing-masing atom. Dalam menentukan biloks atom dapat mengikuti aturan sebagai berikut biloks senyawa = nol. biloks unsur bebas = nol. biloks hidrogen H bila berikatan dengan logam = -1. Bila H berikatan dengan non-logam = +1. Bilangan oksidasi oksigen O dalam senyawa proksida = -1. Bilangan oksidasi O dalam senyawa non-peroksida = -2. 2. Tentukan zat yang mengalami reduksi dan oksidasi. Reduksi CuO, biloks Cu berubah dari +2 menjadi 0. Oksidasi , biloks berubah dari 0 menjadi +1. Dengan demikian, reaksi tersebut merupakan reaksi redoks. Jadi, jawaban yang benar adalah C.

Sesuaidengan namanya ya, reaksi redoks terdiri dari reaksi reduksi dan reaksi oksidasi. Berdasarkan pelepasan dan pengikatan oksigen, reaksi reduksi adalah reaksi pelepasan oksigen, sedangkan reaksi oksidasi adalah reaksi pengikatan oksigen.
Fisik dan Analisis Kelas 10 SMAReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaKonsep Reaksi Reduksi dan OksidasiDi antara reaksi-reaksi di bawah ini yang merupakan reaksi redoks adalah ....A. CuO+2HCl -> CuCl2+H2O B. CuO+H2 -> Cu+H2O C. NaOH+Ag^+ -> AgOH+Na^+ D. Fe2O3+3H2SO4 -> Fe2SO43+H2OE. ZnO+2HCl -> ZnCl2+H2OKonsep Reaksi Reduksi dan OksidasiReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaKimia Fisik dan AnalisisKimiaRekomendasi video solusi lainnya0525Reaksi berikut yang merupakan reaksi redoks adalah ....A....0329Dalam reaksi2KClO3 s+3S s->2KCl s+3SO2 gyang ber...0254Oksidator dan reduktor pada reaksi redoksCr2O7^2-+6 Fe...Teks videoHalo coveran diantara reaksi-reaksi dibawah ini yang merupakan reaksi redoks adalah reaksi redoks yaitu reduksi oksidasi dimana reduksi adalah penurunan biloks oksidasi adalah kenaikan biloks biloks adalah bilangan oksidasi dimana aturan umum bilangan oksidasinya sebagai berikut. Selanjutnya kita mencari biloksnya dan menentukan yang mana yang mengalami reduksi dan oksidasi untuk reaksi yang a kita cari terlebih dahulu H2O nya ternyata oh biloksnya adalah min 2 dapat dilihat di aturan nomor 6. Selanjutnya untuk jumlah biloks S dalam senyawa sama dengan nol maka hanya + 2 dibagi dua yaitu + 1 maka biloks H 81 untuk cucl2 adalah min 1 dapat dilihat di aturan nomor 4 karena ada 2 cm maka dikali 2 jadi min 2 jumlahnya harus sama dengan nol maka c + 2 untuk Biloks CL min 1 biloks H + 1 koefisien tidak mempengaruhi biloks selanjutnya untuk cuo y min 2 c + 2 kita dapat melihat ternyata tidak ada perubahan bilangan oksidasi dimana juga + 2 hanya + 1 dan CL min 2 untuk juga tetap min 2 maka a bukan redoks selanjutnya yang B kita cari dulu biloks H2O Nyonya min 2 ingat jumlah biloks adalah 0 maka hanya + 2 / 2 adalah + 1 dan untuk dapat dilihat biloksnya dengan aturan nomor 1. Bila unsur bebas sama dengan nol maka c 10 H 2 juga 0 untuk cuo2 cucunya + 2 dapat dilihat ternyata ada perubahan bilangan oksidasi dimana Mengalami penurunan dari + 20 maka c mengalami reduksi dan untuk H2 data mengalami kenaikan dari 0 ke + 1 maka H 2 mengalami oksidasi maka untuk reaksi yang B adalah reaksi redoks maka jawaban dari soal ini adalah yang B selanjutnya kita lihat reaksi yang lainnya untuk reaksi yang c biloks n a plus dapat dilihat di aturan nomor dua yaitu sama dengan muatannya maka N A + 1 untuk a g o h biloks hanya + 1 AG + 1 maka A min 2 untuk biloks AG + dengan aturan nomor dua yaitu sama dengan muatannya maka 1 untuk n NaOH hanya + 1 N + 1 dan C min 2 maka dapat dilihat dalam reaksi ini tidak terdapat perubahan bilangan oksidasi maka yang bukan redoks selanjutnya untuk reaksi yang D untuk biloks H2O adalah min 2 hanya + 1 untuk fe2 so4 3 kali adalah min 2 namun lihat Oh terdapat 12 yaitu dari 4 x 3 maka 12 x min 2 adalah Min 24 dan untuk biloks Fe kita lihat di situ vennya ternyata jika Dion isasi kan muatan adalah + 3 maka FX biloksnya + 3 dikali 2 maka a + 6 jumlah biloks harus sama dengan nol jika tidak ada muatan maka luasnya adalah +18 ingat esnya terdapat 3 maka 18 / 3 adalah + 6 selanjutnya untuk biloks H2 so4 hanya + 1 s nya yaitu + 6 koefisien tidak mempengaruhi biloks selanjutnya fe2 O3 Onya min 2 v nya + 6 / 2 yaitu plastik ternyata tidak terdapat perubahan bilangan oksidasi maka yang D juga bukan reaksi redoks selanjutnya untuk reaksi yang kita cari terlebih dahulu H2O Nyonya min 2 hanya + 1 untuk CL nya min 1 z n nya maka + 2 untuk HCL selnya min 1 hanya + 1 yang tidak mempengaruhi redoks 2 ZN + 2 dapat dilihat tidak ada perubahan bilangan oksidasi maka eh juga bukan reaksi redoks maka dapat disimpulkan yang merupakan reaksi redoks adalah yang B Oke sampai jumpa di Pertanyaan selanjutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
JenisJenis Reaksi Redoks. 26 Maret 2020. 2 minute read. Kelas Pintar. Di artikel sebelumnya kita telah membahas apa itu reaksi redoks. Reaksi redoks yang umum dimanfaatkan di bidang farmasi, biologi, industri, metalurgi, dan pertanian merupakan jenis reaksi oksidasi dan reduksi yang terjadi secara bersamaan.
Soal No. 1Soal No. 2Soal No. 3Soal No. 4Soal No. 5Soal No. 6Soal No. 7Soal No. 8Soal No. 9Soal No. 10Soal No. 11Soal No. 12Soal No. 13Soal No. 14Soal No. 15Soal No. 16Soal No. 17Soal No. 18Soal No. 19Soal No. 20Soal No. 21Soal No. 22Soal No. 23Soal No. 24Soal No. 25Soal No. 26Soal No. 27Soal No. 28Soal No. 29Soal No. 30Soal No. 31Soal No. 32Soal No. 33Soal No. 34Soal No. 35Soal No. 36Soal No. 37Soal No. 38Soal No. 39Soal No. 40Soal No. 41Soal No. 42Soal No. 43Soal No. 44Soal No. 45Soal No. 46Soal No. 47Soal No. 48Soal No. 49Soal No. 50Soal No. 51Untuk lebih meningkatkan pemahamanmu mengenai materi reaksi redoks, pelajarilah soal redoks pilihan ganda dan pembahasannya berikut No. 1Di antara reaksi-reaksi di bawah ini yang merupakan reaksi redoks adalah ….A. CuO + 2HCl β†’ CuCl2 + H2OB. CuO + H2 β†’ Cu + H2OC. NaOH + Ag+ β†’ AgOH + Na+D. Fe2O3 + 3H2SO4 β†’ Fe2SO43 + H2OE. ZnO + 2HCl β†’ ZnCl2 + H2OJawaban BPembahasanSoal No. 2Bilangan oksidasi atom S yang paling tinggi terdapat pada ….A. SO2B. S2O32-C. S4O62-D. SO42-E. H2SJawaban DPembahasanA. SO2SO2 = biloks S + 2 biloks O0 = S + 2 x -20 = S – 4S = +4B. S2O32-S2O32- = 2biloks S + 3biloks O-2 = 2 x S + 3 x -2-2 = 2S – 62S = +4S = 4/2 = +2C. S4O62-S4O62- = 4biloks S + 6biloks O-2 = 4 x S + 6 x -2-2 = 4S – 124S = +10S = 10/4 = +2,5D. SO42-SO42- = biloks S + 4biloks O-2 = S + 4 x -2-2 = S – 8S = 8 – 2 = +6E. H2SH2S = 2biloks H + biloks S0 = 2 x 1 + S0 = 2 + SS = -2Soal No. 3Bilangan oksidasi I di dalam ion IO3– adalah ….A. +5B. +3C. +1D. -1E. -5Jawaban APembahasanIO3– = biloks I + 3biloks O-1 = I + 3 x -2-1 = I – 6I = 6 -1 = +5Soal No. 4Bilangan oksidasi atom Cr yang sama dengan bilangan oksidasi atom Mn yang terdapat pada senyawa MnO42- adalah ….A. CrOB. CrCl3C. Cr2O72–D. Cr2SO43E. CrNO32Jawaban CPembahasanKita cari dulu biloks = biloks Mn + 4biloks O-2 = Mn + 4 x -2-2 = Mn – 8Mn = 8 – 2 = +6Jadi biloks Mn adalah +6. Maka kita cari biloks Cr yang nilainya +6 CrOCrO = biloks Cr + biloks O0 = Cr + -20 = Cr – 2Cr = +2B. CrCl3CrCl3 = biloks Cr + 3biloks Cl0 = Cr + 3 x -10 = Cr – 3Cr = +3C. Cr2O72–Cr2O72– = 2biloks Cr + 7biloks O-2 = 2 x Cr + 7 x -2-2 = 2Cr – 142Cr = 14 – 2Cr = 12/2 = +6D. Cr2SO43Cr2SO43 = 2biloks Cr + 3biloks SO42–0 = 2Cr + 3 x -20 = 2Cr – 6Cr = 6/2 = +3E. CrNO32CrNO32 = biloks Cr + 2biloks NO3–0 = Cr + 2 x -10 = Cr – 2Cr = +2Soal No. 5Bilangan oksidasi tertinggi atom mangan terdapat pada ….A. MnOB. MnO2C. MnSO4D. KMnO4E. K2MnO4Jawaban DPembahasanA. MnOMnO = biloks Mn + biloks O0 = Mn + -2Mn = +2B. MnO2MnO2 = biloks Mn + 2biloks O0 = Mn + 2 -20 = Mn – 4Mn = +4C. MnSO4MnSO4 = biloks Mn + biloks S + 4biloks O0 = Mn + 6 + 4 x -20 = Mn + 6 – 8Mn = +2D. KMnO4KMnO4 = biloks K + biloks Mn + 4biloks O0 = 1 + Mn + 4 x -20 = 1 + Mn – 8Mn = +7E. K2MnO4K2MnO4 = 2biloks K + biloks Mn + 4biloks O0 = 2 x 1 + Mn + 4 x -20 = 2 + Mn – 8Mn = +6Soal No. 6Pada reaksi redoksMnO2 + 4HCl β†’ MnCl + 2H2O + 2Cl2Bilangan oksidasi Mn mengalami perubahan dari ….A. +4 menjadi +2B. +4 menjadi +1C. +2 menjadi +4D. +2 menjadi +1E. +2 menjadi +4Jawaban APembahasanSoal No. 7Nama dari senyawa SnO2 yang paling tepat adalah ….A. Seng IV oksidaB. Seng II oksidaC. Timah IV oksidaD. Timah II oksidaE. Timbal IV oksidaJawaban CPembahasanSn adalah timah dengan bilangan oksidasi +4 maka diberi nama Timah IV. Sedangkan O adalah oksigen maka diberi nama oksigen dengan akhiran -ida sehingga menajdi oksida. Jadi nama yang tepat untuk SnO2 adalah Timah IV No. 8Di antara senyawa berikut yang atom hidrogennya mempunyai bilangan oksidasi -1 adalah ….A. H2OB. FeOH3C. AlH3D. H2SE. MgOH2Jawaban CPembahasanA. H2OH2O = 2biloks H + biloks O0 = 2H + -20 = 2H – 2H = 2/2 = +1B. FeOH3FeOH3 = biloks Fe + 3biloks O + 3biloks H0 = 3 + 3 x -2 + 3H0 = 3 – 6 + 3HH = 3/3 = +1C. AlH3AlH3 = biloks Al + 3biloks H0 = 3 + 3H3H = -3H = -3/3 = -1D. H2SH2S = 2biloks H + biloks S0 = 2H – 2H = 2/2 = +1E. MgOH2MgOH2 = biloks Mg + 2bilok O + 2biloks H0 = 2 + 2 x -2 + 2H0 = 2 – 4 + 2H2H = 2H = 2/2 = +1Soal No. 9Rumus kimia dari besi III sulfat adalah ….A BiSO4B. Bi2SO43C. FeSO4D. Fe3SO42E. Fe2SO43Jawaban EPembahasanBesi III = Fe3+sulfat = SO42-Jadi, besi III sulfat adalah Fe2SO4 No. 10Dalam reaksiI2 + 6OH– β†’ I– + IO3– + 3H2Obilangan oksidasi I berubah dari …A. 0 menjadi +5 dan -1B. 0 menjadi +4 dan -1C. 0 menjadi +3 dan -1D. +1 menjadi -5 dan -1E. -1 menjadi +5 dan +1Jawaban APembahasan Pages 1 2 3 4
Banyakreaksi redoks terjadi secara spontan. Contoh, reaksi spontan yang terjadi yaitu ketika logam seng direaksikan dalam larutan ion tembaga seperti yang ditunjukkan di bawah ini: Cu2+(aq) + Zn(s) β†’ Cu(s) + Zn2+(aq) Logam seng perlahan "larut", oksidasi menghasilkan ion seng yang masuk ke dalam larutan. Pada saat yang sama, ion tembaga mendapatkan elektron dan
ο»ΏFisik dan Analisis Kelas 10 SMAReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaKonsep Reaksi Reduksi dan OksidasiDiantara reaksi berikut, yang merupakan reaksi redoks adalah..... a. KOH+HCl -> KCl+H2 O b. CaSO4+2 LiOH -> CaOH2+Li2 SO4 c. MgOH2+2 HCl -> MgCl2+Li2 SO4 d. NaOh+HCl -> NaCl+H2 O e. MnO2+4 HCl -> MnCl2+2 H2 O+Cl2Konsep Reaksi Reduksi dan OksidasiReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaKimia Fisik dan AnalisisKimiaRekomendasi video solusi lainnya0525Reaksi berikut yang merupakan reaksi redoks adalah ....A....0329Dalam reaksi2KClO3 s+3S s->2KCl s+3SO2 gyang ber...0254Oksidator dan reduktor pada reaksi redoksCr2O7^2-+6 Fe...Teks videohalaqah Friends pada soal ini kita ditanyakan diantara reaksi berikut yang merupakan reaksi redoks adalah Reaksi reduksi itu sendiri merupakan singkatan konferens dari reduksi dan oksidasi di mana Reaksi reduksi itu adalah dimana suatu spesi Mengalami penurunan bilangan oksidasi atom muatan dan oksidasi itu berarti suatu reaksi mengalami kenaikan bilangan oksidasi atau muatan Nah jadi disini kita mau mencari mana yang pada reaksinya itu mengalami perubahan biloks atom muatan Nah jadi dalam menentukan muatan dari masing-masing unsur yang terdapat pada spesi pada tiap-tiap pilihan jawaban ini kita akan menggunakan aturan biloks yang dapat dilihat sebagai berikut Nah jadi kita akan mulai dari yang pertama yaitu Koh yang bereaksi dengan HCL menghasilkan CL dan H2O Nah jadi disini kita mulai dari kawah ya kita di sini kalau dari kalau dari daftar berikut yang kita lihat lebih diutamakan itu adalah yaitu karena dia merupakan golongan 1A ya Nah di sini dia memiliki biloks + 1. Jadi kita tulis di sini biloks adalah + 1. Nah kemudian yang diprioritaskan selanjutnya adalah hidrogen yang di sini dia merupakan senyawa non logam dan biloks adalah + 1. Nah, kemudian disini selanjutnya adalah oksigen ya di sini dia pada list ini dia berada pada urutan terakhir maka dia biloksnya adalah min 2 karena pada umumnya ya. Oh, ya jadi kan di sini dia merupakan senyawa kovalen Jadi totalnya total dari biloks dalam biloks unsur unsur dalam senyawa ini haruslah 0 jadi di sini sudah benar ya cover totalnya itu adalah 0 karena k + 1. Oh min 2 dan H itu + 1 Nah selanjutnya adalah Di sini yang lebih kita prioritaskan itu adalah Haya karena di sini lagi sini tidak ada CL jadi hanya kita prioritaskan terlebih dahulu maka dia mau tanya + 10 HCL nya karena jumlah senyawanya jumlah muatan dalam senyawa yang harus 0 maka c x adalah min 1 untuk KCL sama seperti HCL + 1 dan min 1 untuk H2O hanya lebih kita prioritaskan dia itu kan satu ya + 1 biloks Ya nah tapi karena di sini ada 2 maka kita kalikan 2 + 2 jadi karena disini kita memiliki oksigen yang pada senyawa umum itu adalah biloks adalah min 2. Nah udah pasti aku Friends nah disini kita dapat kita lihat bahwa tidak terjadi perubahan biloks semuanya di sini untuk muatan individualnya itu sama-sama semua maka yang adil dapat kita suara teleconference nah kemudian kita berpindah ke yang beda Caso4 dengan 2 l menjadi caoh2 kali dan L2 so4 al2 so4 Nah jadi disini C Itu isi dapat kita lihat bahwa dia itu lebih diprioritaskan recovers dia itu merupakan golongan 2A dan muatannya adalah + 2 untuk so4 di sini dia berada dalam bentuk ion so4 2min yang malamnya itu adalah min 2 jadi indah pasti aku fans dia total dalam senyawa nya adalah 00 Kemudian untuk Eli Oh di sini Kita juga memiliki Eli itu merupakan golongan 1 ayat 2 presiden adalah + 1. Nah jadi untuk oh Selain Kita dapat menghitung satu persatu seperti ini kita juga memiliki ion OH Amin Konvensi yaitu melihat ion OH Amin ya kita udah tahu gitu bawa dia muatannya dengan min 1 jadi ini langsung kita dapat simpulkan bahwa dia mau tanya dalam min 1 kemudian disini kita miliki dia lagi kita memiliki yang dia itu muatannya + 2 NaOH itu kan tadi mau tanya Beli satu ya kalau Friends kemudian di sini dia ada dua kali jadi di sini muatan total adalah nah kemudian di sini ada Ali 2 so4 l itu + 1 nah kemudian di sini dia totalnya itu ada dua jadi kita kalikan 2 + 2 dan S4 itu yang sudah kita ketahui dia muatannya itu adalah min 2 Nah berarti di sini dapat kita lihat juga ya bahwa tidak terjadi perubahan bilangan oksidasi maka yang tidak benar kemudian kita pilih yang kita lihat yang c mgoh2 x ditambah 2 HCL menjadi mncl 2 dan A2 so4 al2 so4 jadi di sini MG dia merupakan golongan 2A ya jadi dia muatannya adalah 2 na di sini. Oh, Amin dia mau tanya min 1 tapi kalau di sini ada 2 muatannya adalah + 2. Nah, kemudian disini kita memiliki HCL di mana Ha itu lebih kita prioritas tadi kita sudah menghitungnya di yang opsi a di sini Habis itu dia mau tanya 2 + 1 CL min 1 kemudian disini MG buatannya adalah + 2 kemudian CL itu muatan individualnya min 1 ya berarti agar muatan totalnya 0 dan setelah dikalikan 2 maka akan menjadi min 2 kemudian tentukan muatan individualnya persatu dari seni menjadi + 2 kode dari so4 dia muatannya adalah min 2 berarti di sini juga tidak terjadi perubahan bila Nah kita berpindah ke yang di di sini ada NaOH itu mungkin hanya harusnya besarnya Friends + HCL menjadi NaCl HCL + H2O di sini. Nah itu matanya 81 Oh tadi muatannya adalah minus 1. Oh Amin nah kemudian muatannya 21 cm muatannya Win satu nama tanya + 1 CL muatannya min 1 H2 itu hak untuk hal itu matanya ada 1 di sini dikalikan 22 dan Oh makanya dalam dua pilihan ini juga salah kalau kita lihat tidak ada perubahan biloks n Friends Nah jadi kita berpindah ke yang yang itu mno2 mno2 + 4 HCL menjadi mncl 2 + 2 H2O di + cl2, nah disini kita yang mno2 kita lihat oksigennya dulu ya konferens di sini dia itu kan senyawa menjadi dia biloks individual adalah 2 kemudian karena ada dua kita kalikan 2 C min 4 dan di sini ada MN karena biloks totalnya adalah 0, maka MN adalah + 4 buah kemudian disini kita memiliki HCL tadi sudah dihitung Wapres jadi di sini itu muatan dari 81 dan CL adalah min 1 Kemudian untuk mncl2 disini kita memiliki lebih kita prioritaskan yang sial dulu ya karena kita mengetahui bahwa dia itu merupakan golongan 7A jadi bisa kita anggap yaitu mirip seperti effect of friends yaitu merupakan golongan 7A dan dia memilih pada umumnya memiliki biloks min 1 disini mungkin 1 dan disini kita memiliki karena kita kalikan 2 jadi min 2 di sini MN menjadi + 2 kemudian disini untuk 2 H2O mungkin sama seperti sebelumnya konferensi itu biloks individualnya adalah + 1 dan H2 maka akan menjadi + 2 dan a adalah min 2 Kemudian untuk CL karena dia merupakan unsur bebas maka akan mengalami penurunan bilangan oksidasi dari + 4 menjadi + 2 dan CL ada yang ada yang mengalami kenaikan bilangan oksidasi dari min 1 menjadi 0 jawabannya adalah yang sampai jumpa lagi di soal selanjutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
Reaksireduksi adalah reaksi penerimaan electron (Sumber: Grafindo hal 187) Dari reaksi berikut, yang bukan merupakan reaksi redoks adalah a. FeSO4 + Na2S β†’ FeS + Na2SO4. b. Fe + HCl β†’ FeCl2 + H2. c. CuSO4 + Zn β†’ Cu + ZnSO4. d. 2H2 + O2 β†’ 1H2O. e. Fe2+ + Cu2+ β†’ Fe3+ + Cu. Penyelesaian: Reaksi redoks terjadi apabila terjadi

Reaksi redoks merupakan reaksi yang terdiri dari reaksi oksidasi dan reduksi secara simultan. Suatu zat mengalami reaksi oksidasi atau reduksi dapat diketahui salah satunya melalui perubahan bilangan oksidasi. Berdasarkan pilihan jawaban tersebut. reaksi merupakan reaksi redoks. Perhatikan perubahan biloks masing-masing unsurnya Biloks Sn berubah naik dari 0 menjadi +2, artinya Sn mengalami reaksi oksidasi, sementara biloks Hg berubah dari +2 menjadi 0 mengalami reaksi reduksi. Sehingga, reaksi merupakan reaksi redoks. Jadi, jawaban yang benar adalah E.

A1Ach35.
  • 35cyvy9jn0.pages.dev/96
  • 35cyvy9jn0.pages.dev/275
  • 35cyvy9jn0.pages.dev/30
  • 35cyvy9jn0.pages.dev/253
  • 35cyvy9jn0.pages.dev/144
  • 35cyvy9jn0.pages.dev/181
  • 35cyvy9jn0.pages.dev/203
  • 35cyvy9jn0.pages.dev/256
  • 35cyvy9jn0.pages.dev/297
  • reaksi kimia di bawah ini yang merupakan reaksi redoks adalah